|
HTML (HyperText Markup Language)
|
|
|
Ekstensi berkas
|
.html, .htm
|
|
text/html
|
|
|
Type code
|
TEXT
|
|
Uniform Type Identifier
|
public.html
|
|
Dikembangkan oleh
|
|
|
Jenis format
|
Markup language
|
|
Pengembangan dari
|
Standard Generalized
Markup Language
|
|
Dikembangkan menjadi
|
|
|
W3C HTML 4.01
W3C HTML 3.2 W3C HTML 5 (draft) |
|
1.
Tahun 1980, IBM
memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari
dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis
bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen.
Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan
tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized
Markup Language atau GML.
2.
Tahun 1986, ISO
menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik,
dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup
language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa
ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard
Generalized Markup Language ).
ISO dalam publikasinya
meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan
sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama
subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya
bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah
HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan
pengembangan dari HTML.
Kegunaan
- Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
- Membuat Pranala.
- Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar
hidup.
- Membuat form interaktif.[2]
HTML dokumen tersebut
mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa
memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG
tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal
seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL
TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak
tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda
</b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada
penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web
daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web digunakan untuk
menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan
menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang
dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting
tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi)
antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak
dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc
berbasis Windows. Pengguna Microsoft
Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama
sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems.
namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang
telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.[3]
Menyunting Format
Tulisan
HTML memungkinkan kita
untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan kita kirimkan melalui
media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas
adalah :
- Kita dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa
ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
- Kita dapat menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan
tebal
- Kita dapat menampilkan sekelompok kata dalam bentuk
miring
- Kita dapat menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang
mirip dengan hasil ketikan mesin ketik
- Kita dapat mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu
karakter tertentu.
Markup/Tanda
Secara garis besar,
terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
- structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan
dari sebuah tulisan (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan
browser untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar
yang menunjukkan sebagai Heading 1
- presentational. tanda yang menentukan tampilan dari
sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh,
<b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational
saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan
untuk mengatur tampilan tulisan,
- hypertext. tanda yang menunjukkan pranala
ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh,
<a href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a>
akan menampilkan Wikipedia sebagai
sebuah hyperlink ke URL tertentu),
- Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti
tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal
(<hr>), Konsep hypertext pada HTML memungkinkan kita untuk membuat
link pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun
dalam World Wide Web,
Ada tiga macam link
yang dapat kita gunakan :
- Link menuju bagian lain dari page
- Link menuju page lain dalam satu web site
- Link menuju resource atau web site yang berbeda.[4]
Selain markup
presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari
sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan
telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
Contoh dokumen HTML
sederhana
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>'''Selamat Malam''' HTML</title>
</head>
<body>
<p>Nama saya Adrianus!</p>
</body>
</html>
HEAD
dari document HTML di
apit oleh tag <HEAD></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat tag
TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser. Selain itu
Bookmark juga megunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser
menyimpan “titile” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian
(searching) biasanya title digunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag
META yang biasanya digunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai
document HTML, anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainyan pada tag
META.
Contoh:
<meta
name="author" nober="ubuntu-online">
Elemen Body
Bagian BODY, yang
dinyatakan dengan tag <BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari
dokumen HTML dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada
browser.
Tag
HTML tidak membedakan
penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML
terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini
dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>). Tag
biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan : 1. Tag awal,
dinyatakan dalam bentuk <nama tag> 2. Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk
</nama tag>
Format : <nama
tag> teks yang ditampilkan </nama tag> Contoh : untuk menampilkan
teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan
perintah HTML <i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>
Atribute
Tag awal bisa memiliki
beberapa buah atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut.
Misalnya :
digunakan untuk
membuat rata kiri suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah
dan atribut yang
menyertainya adalah ALIGN dengan nilai left. Nilai atribut ALIGN hanya bisa
berupa center, left, right atau justify.
Sejarah dari standar HTML
- HTML 2.0 —
(RFC 1866) disetujui sebagai
standar 22 September 1995,
- HTML 3.2 — 14 Januari 1996,
- HTML 4.0 — 18 Desember 1997,
- HTML 4.01 (minor
fixes) — 24 Desember 1999,
- ISO/IEC
15445:2000 ("ISO HTML",
berdasar pada HTML 4.01 Strict) — 15 Mei 2000.
- HTML 5 masih
dalam draft pengerjaan — Januari 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar